Cara Pemasangan Sensor Urinal Berdiri TOTO

Salam jumpa lagi dengan blog jelek dan tutorial apa adanya ala Dion mloto. Beberapa waktu yang lalu ada salah satu kawan di channel youtube saya yang mengajukan pertanyaan di kolom komentar tentang cara pemasangan sensor urinal berdiri.*memang ada ya urinal jongkok haaa... jangan serius-serius lah, bikin spaneng.

Nah kali ini saya coba jelaskan tentang bagaimana cara pemasangan sensor urinal TOTO. Karena yang sering saya tangani adalah merk TOTO. Langsung saja nggak usah banyak pembuka, eh sebentar. Sharing ini coba akan saya bikin point demi poin agar lebih berurutan dan tidak bingung. Okeh lanjut cara pemasangan sensor urinal TOTO nya adalah sebagai berikut:

1. Penjelasan tentang unit modul sensor urinal TOTO. Modul urinal TOTO terdiri dari 2 bagian utama yaitu bagian atau Unit mekanik dan unit control. Unit mekanik terdiri dari body yang terbuat dari cast iron dan beberapa part pendukung seperti leher angsa inlet-outlet, valve utama (On Off), strainer, dan solenoid. Sementara unit control urinal terdiri dari 1 unit modul+sensor, kaca pengaman sensor, cover dan dudukan sensor. Jika anda membeli baru biasanya semua bagian sudah include dan tinggal pasang instalasi air bersihnya.

2. Pemasangan sensor urinal berdiri merk TOTO tidak terlalu sulit. Yang harus di siapkan adalah jalur pipa inlet utama yang akan men-supply air bersih ke unit urinal. Hal pertama yang perlu di lakukan adalah mengukuran. Yaitu pengukuran tinggi urinal berapa, kemudian di tambah tinggi sensor urinal. Ketinggian sensor urinal bisa di kira-kira saja lurus dengan uluhati orang normal. Antara unit urinal dengan unit sensor bisa di atur menyesuaikan tempat karena outlet sensor ada selang flexible sehingga dapat di atur tata letaknya.

3. Setelah pengukuran selesai barulah kita instal pipa-pipa supply air bersihnya. Bila Pemasangan urinal sensor di peruntukkan buat rumah hunian yang sumber airnya dari tandon maka instalasi dapat menggunakan pipa PVC. Tetapi bila unti urinal di pasang pada gedung berngkat tinggi maka wajib menggunakan pipa besi kerana tekanan air cukup tinggi, dikhawatirkan penggunaan pipa PVC tidak mampu menahan besar tekanan air yang ada. Ukuran pipa bisa di pilih yang 1/2 inchi. Sebab konektor unit urinal sensor menggunakan 'leher angsa' ukuran 1/2 inchi.

Note: 

Kita asumsikan instalasi pipa inlet (masuk) dan instalasi pipa outlet (buangan) sudah terpasang pada dinding tembok.

4. Setelah posisi box unit urinal sensor kokoh tepasang di tembok. Maka langkah selanjutnya adalah memasang bagian inlet yang berupa pipa lekuk mirip 'leher angsa yang terbuat dari kuningan. Silakan instal mengikuti gambar yang ada di manual book yang biasanya juga di sertakan dalam setiap pembelian unti urinoir sensor.

5. Bagian outlet biasanya di pakai selang flexible panjang antara 15-30cm tergantung type urinoir. Setelah semua bagian mekanik terpasang, langkah selanjutnya adalah memasang baterai pada modul control sensor urinal. Setelah itu pasang soket antara solenoid yang berada di unit mekanik urinal (berwarna hitam dengan 2 kabel) dengan unit control. Jika pemasangan benar maka, lampu yang berada di modul sensor akan menyala merah. Coba hadapkan ke arah badan, tunggu kira-kira selama orang kencing. Kemudian arahkan sensor ke atas atau area terbuka tanpa hambatan jari, tangan, atau tubuh. Jika terdengar bunyi "Cethek!" pada solenoid, maka pemasangan sensor urinal berdiri sudah benar.

6. Sebelum membukan valve utama dari tandon air, tutup dahulu valve utama pada unit mekanik urinal sensor yang di tandai dengan baut obeng min besar dengan cara memutarnya searah jarum jam. Jangan terlalu kencang sebab di khawatirkan akan patah mengingat bahannya adalah kuningan yang terkenal rapuh. 

7. Setelah valve utama di rasa rapat, langkah berikutnya adalah membuka valve tandon agar air dapt mengalir ke pipa inlet. Lalu silakan buka valve utama di unit mekanik tadi berlawanan arah jam pelan saja. Atau sedikit demi sedikit sampai udara dan air yang keluar di bak urinal mati sendiri.

8. Terakhir coba aktifkan sensor urinal dengan cara menghadapkan sensor ke arah badan selama kurang lebih 30 detik dan arahkan sensor ke atas. Jika semua instalasi benar maka pada saat sensor di arahkan ke atas, soledoid akan berbunyi dan air pun mengalir ke dalam bak urinal.

Cara pemasangan sensor urinal berdiri pun sukses. Langkah-langkah di atas saya asumsikan perakit sudah terbiasa pasang pipa besi atau PVC dengan segala macam persyaratannya. Sedikit yang perlu di ingat adalah pada saat penyambungan usahakan menggunakan seal tape yang cukup agar tidak pocor. Sementara untuk unit mekanik urinal sendiri tidak menggunakan seal tape tidak masalah sebab sudah di lengkapi dengan packing karet khusus. Sehingga perakit / plumber tidak perlu menambah apapun pada tiap titik sambungan inlet atau pun outlet.

Demikian sekilas tentang cara pemasangan sensor urinal berdiri merk TOTO, semoga membantu dan semoga saya segera meng-upload gambar detail agar lebih memudahkan pemahaman tentang pemasangan sensor urinal ini.

Terimakasih telah mampir dan mohon maaf bila kata-kata saya terkesan amburadul,. Maklum orang lapangan nggak biasa bikin tulisan enak di baca.

Salam Dion Mloto

Tweet