Home » , » Cara Baca Gelang Warna Resistor - Tahanan

Cara Baca Gelang Warna Resistor - Tahanan

By Dion Mloto on 22.2.16

Tempo hari saya sudah share tentang apa yang di maksud dengan resistor. Kali ini saya akan share tentang cara baca warna resistor atau tahanan.Tentunya menurut pemahaman saya pribadi, sebab saya nggak pernah mengenyam bangku pendidikan elektronika formal alias otodidak. Jadi jika yang saya jelaskan di sini berbeda dengan penjelasan menurut yang berpendidikan tinggi di elektronika ya mohon di sorry..

Pun juga tentang cara membaca warna resistor atau tahanan kali ini, saya jelaskan apa adanya sejauh yang saya tau. Logikanya kalau resistor itu berfungsi sebagai penahan tegangan dan arus, tentunya ada nilainya. Berapa volt tegangan yang harus di kurangi, begitu kan?

Nah, tujuan dari cara baca warna resistor ini untuk mengetahui nilai atau kekuatan tahanan. Seberapa besar resistor mampu menahan tegangan dan arus yang melewati penampang.

Satu lagi, mungkin ada yang bertanya kayak gini: Kenapa sih resistor pake kode warna segala? nggak pake angka gitu biar enak? Pertanyaan itu sah-sah saja sih, emang terdengar konyol buat orang elektro. Tapi terus terang saya sering di tanya seperti itu.

Jawaban saya sederhana, kalau pake angka, cara baca resistor yg ukuran 1/4 watt gimana? kan bentuknya ga lebih gede dari ujung lidi. Mata melotot pe kornea lepas juga belum tentu kelihatan angkanya. Belum lagi ke gosok-gosok angkanya ilang. *Pening pening deh perut*

Maka dari itu di buat standard internasional bahwa nilai resistor atau tahanan di tentukan dengan kombinasi warna gelang. Sekecil apapun resistornya masih terbaca dengan tepat. Dengan catatan nggak buta warna ya heee.... *repot dah*

Okleg, balik lagi ke cara baca kode gelang warna resistor atau tahanan, supaya agak nggak bingung, saya urut dulu warna-warna dan nilainya yang di pakai dalam dunia per-resistor-an *bahasa opo iku*

Lanjut mulai dari no:
  1. Warna Hitam Nilainya '0' (nol)
  2. ------- Coklat -------->  '1' (satu)
  3. ------- Merah --------> '2'
  4. ------- Jingga/Orange --------> '3'
  5. ------- Kuning --------> '4'
  6. ------- Hijau --------> '5'
  7. ------- Biru --------> '6'
  8. ------- Ungu --------> '7'
  9. ------- Abu-abu --------> '8'
  10. ------- Putih --------> '9'
  11. ------- Emas --------> untuk toleransi sebesar 5%
  12. ------- Perak --------> sebesar 10%
  13. Tanpa warna --------> sebesar 20%
Penjelasannya begining...
Resistor atau tahanan pada bodinya akan tertera beberapa gelang warna yang di sebut cincin. Cara baca gelang warna resistor adalah dengan mengamati cincin tersebut mulai dari gelang terjauh dari warna emas,perak atau tanpa warna. Tanpa warna itu 'polos' sama dengan warna bodinya (ini jarang di temui bro). Jadi, lihat dulu warna emas/peraknya, dua warna ini selalu terletak di paling BELAKANG alias buntut

Kalau di urut jadi begini : Gelang 1, Gelang 2, Gelang 3, emas/perak. Kayak gambar yang saya ambil dari gugel ni..
Cara Baca Gelang Warna Resistor


Gelang atau cincin nomor 1 dan dua di baca dengan nominal angka. Contoh: Kuning dan Ungu Maka di baca= 47. Sedang gelang nomor tiga merupakan JUMLAH NOL sesuai warna. Misal gelang ke 3 warna Kuning. Kuning sendiri adalah nilainya 4, maka jumlah nolnya juga empat = 0000. Dan gelang ke empat warnanya emas,maka toleransinya 5%

Jadi, kalau ketemu resistor dengan warna KUNING, UNGU, KUNING maka dapat di baca 47 0000 ohm toleransi 5% alias 470.000 ohm bin 470 kilo ohm atau di tulis 470k 5%.

Kiro-kiro dong opo blonk?!

Kok jadi empat tujupuluh K? dari mana? Lha yo dari ohm ke kilo kan di bagi 1000 to?!

Nah gimana kalau ketemu resistor dengan warna MERAH, MERAH, MERAH, EMAS? Pe eR!!

Sekarang apa sih yang di maksud toleransi? masih menurut pemahaman saya, toleransi itu batas kekuatan dari resistor. Gampangnya mikir gini, Tidak ada nilai resistor yang sama persis dengan nilai warna yang tertera pada bodinya. Misal waran kuning, ungu, kuning. Nilainya kan 470 000 ohm tapi pada kenyataannya, nilainya nggak persis seperti itu. Bisa cuma 46 900 ohm, 46 800 ohm atau malah lebih dari yang tertera misal 47.700 ohm atau 47.900 ohm sesuai batas toleransi yang 5% itu tadi.

Bisa tau nilai pastinya dari mana? Ukur saja pake AVOmeter digital. Nanti tau kok perbedaannya. Kalau nggak punya avo digital? Ya analog saja cukup, yang penting tau angka pastinya sesuai warna. kurang atau lebih dikit nggak masalah.

Lain lagi kalau warnanya kuning,ungu,kuning,emas pas di ukur pake avo digital cuma 320 000ohm. Lha itu?! resistornya soak hee.. *lha ga nyambung blas kok*

Wis lihat tabel resistor 4 warna di bawa ini saja biar jelas. Saya ambil juga dari gugel, jadi mohon mangap buat yang punya.
Cara Baca Gelang Cincin Warna Resistor
Trus kalau masih bingung, liat tabel resistor yang ini
Tabel Gelang Warna Resistor
Itu sudah sama bentuk resistor dan nilainya malahan. "Lha aku nemu resistor kok warnanya ada 5 mas? gimana cara baca resistor 5 warna?" Atu lagi nyaut "Iya mas, malah aku nemu resistor 6 warna, gimana bacanya?"

Wis ga usah ribet, aku dewe yo bingung mo jelasinnya. Liat gambar tabel resistor ini aja lah.
Cara Baca Gelang Warna Resistor
Wis toh? Jelas?! yo uwis!

Nambah sedikit:
  • Orang biasanya menyebut Resistor dengan R *eR bro*. Itu adalah simbol dari resistor. Jadi jangan bingung pas di tanya "eR nya berapa?"- "sudah di cek eR nya belum". R itu ya tahanan alias resistor hanya saja di sebut simbolnya.
  • Kerusakan yang sering terjadi pada R adalah GOSONG atau PUTUS
  • Biar gampang MENGHAFAL WARNA RESISTOR, saya punya tips gampang. Silakan hafalkan bunyi "HiCoMeJiKu HiBiUAPu" bukan HiJemeu-hijemeu yang warna pelangi itu loh ya. Itu kurang lengkap. Sekali lagi "Hi Co Me Ji Ku --- Hi Bi U APu" = Hitam Coklat Merah Jingga Kuning --- Hijau Biru Ungu Putih (di ambil depannya doang) sama dengan 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9
Terakhir. dalam catatan saya yang berjudul Cara Baca Gelang Warna Resistor ini saya mau ngasih jawaban dari PR yang saya tulis di atas tadi. Berapa nilai resistor tadi? Yups betul. 2200 ohm 5% atau 2k2 ohm toleransi 5% 

Wis yo? Gagal paham tanya o di komentar!




2 comments:

Kalau komentar belum di jawab, artinya saya jarang online atau memang ilmu saya belum sampai ke situ bro,