Home » , » Fire Fighting System - Sistem Pemadam Kebakaran Gedung Bertingkat Tinggi

Fire Fighting System - Sistem Pemadam Kebakaran Gedung Bertingkat Tinggi

By Dion Mloto on 23.2.16

Opo iki? *Ha yo embuh!*

Fire fighting system atau biasa di kenal dengan sistem pemadam kebakaran adalah suatu sistem yang di sediakan dalam suatu bangunan untuk menanggulangi bahaya kebakaran. Sistem pamadam kebakaran pada gedung bertingkat tinggi adalah wajib hukumnya untuk di sediakan. Mengingat dalam suatu gedung bertingkat akan timbul keterbatasan tindakan yang dapat di lakukan penghuni untuk menyelamatkan diri saat terjadi kebakaran. Selain itu proses penyelamatan para penghuni pun juga akan sulit di lakukan oleh dinas pemadam kebakaran di sebabkan tingginya lokasi.

Selain kedua hal di atas, sistem pemadam kebakaran pada gedung bertingkat tinggi wajib ada mengingat efek dari kebakaran yang dapat melemahkan struktur gedung jika kebakaran tidak segera di atasi.

Sistem pemadam kebakaran (Fire Fighting System) gedung bertingkat tinggi di bagi menjadi beberapa system yang berdiri sendiri namun saling terkait satu dengan lainnya. Di sini saya akan membagi sistem pemadam kebakaran pada gedung bertingkat tinggi menjadi 3 system utama yaitu:
  1. Fire Hydrant System
  2. Fire Sprinkler System, dan
  3. Fire Alarm System
Pada gedung bertingkat tinggi, ke tiga system tersebut harus ada dan memenuhi syarat yang di berlakukan oleh pemda. Ke tiga sistem utama dalam fire fighting tersebut, di katakan berdiri sendiri sebab dari masing-masing system di dukung oleh unit-unit yang di atur sedemikian rupa hingga mampu bekerja sama dalam menanggulangi atau pada saat terjadinya kebakaran.

Lebih jauh tentang unit-unit dari ke tiga system di atas akan saya share pada artikel mendatang. Sebab terlalu panjang kiranya jika harus saya tulis di halaman ini. Pada artikel ini saya khusus membahas tentang Fire Fighting System gedung bertingkat tinggi sebagai pembuka.

Selanjutnya di sini sekilas saya akan menulis tentang ketiga sistem pemadam kebakaran pada gedung bertingkat tinggi, mulai dari
  • Fire Hydrant System
Fire Hydrant system atau pemadam sistem hydrant adalah suatu sistem pemadam kebakaran yang di operasikan secara manual oleh tenaga manusia dengan menggunakan media air sebagai alat pemadam api. Prinsip kerja dari sistem hydrant pada gedung bertingkat tinggi adalah ketika hydrant valve pada box hydrant di buka maka pompa akan mengalirkan air ke seluruh instalasi pipa hydrant dalam gedung menuju ke titik valve terbuka. Selengkapnya akan saya share di artikel lain.
  • Fire Sprinkler System
Fire Sprinkler System atau pemadam sistem sprinkler adalah suatu sistem pemadam kebakaran yang dapat bekerja secara otomatis berdasarkan berbedaan suhu. 'Fire sprinkler system' di bagi lagi menjadi 2 system berdasarkan kesiapan air dalam pipa istalasi, yaitu Wet Riser Sprinkler System dan Dry Riser Sprinkler System. Karena fire sprinkler ini sangat kompleks, maka akan saya tulis pada artikel yang lain. Berlanjut ke
  • Fire Alarm System
Dari namanya tentu semua sudah tau, fire alarm system adalah suatu sistem pendukung pemadam kebakaran gedung bertingkat tinggi. Sistem ini lebih kompleks lagi di banding dengan fire Sprinkler system. Fire alarm system akan berkaitan dengan sistem keamanan gedung, elevator, intake fan, exhaust fan, detektor asap, detektor panas dan lain sebagainya yang tergabung dalam 'General Fire', Bahkan fire alarm system canggih dapat langsung berhubungan dengan sudin damkar. Fire alarm system juga bertindak sebagai ujung tombak seluruh system yang ada pada gedung bertingkat tinggi saat terjadi kebakaran.

Selain ke tiga system di atas, masih terdapat sistem pemadam kebakaran gedung bertingkat tinggi yang lain yaitu:
  • Portable Fire Extinguisher
Sebenarnya bukan merupakan suatu sistem, tetapi lebih tepat bila di sebut alat pemadam api ringan. Kenapa saya sebut dengan sistem, hanya untuk mempermudah pengelompokan dari berbagai jenis pemadam kebakaran yang ada dan karena alat-alat pemadam kebakaran tersebut berdiri sendiri tanpa ada kaitan langsung dengan ketiga system yang saya sebutkan di atas.

Juga sesuai dengan namanya, portable fire extinguisher adalah suatu alat pemadam api yang dapat di pindah dengan cepat dan flexible di gunakan di segala medan sesuai peruntukannya. Di negara kita Indonesia portable fire extingusher lebih di kenal dengan sebutan APAR. Apar ini sebenarnya singkatan bro.. Pengen tau? APAR itu singkatan dari Alat Pemadam Api Ringan.

Jadi inget cerita seru. Singkatnya di suatu kopdar dengan teman-teman. Terjadi obrolan seru mengenai headline news tentang kebakaran. Satu teman begitu antusias memberi pemahaman tentang cara penanggulangan kebakaran. Seperti biasa saya cuma pendengar setia, di sela-sela canda saya iseng bertanya jika yang terbakar adalah genset atau panel listrik harus menggunakan apa? Jawabannya adalah APAR. Saya pun menyahut Ooo... begitu, APARnya jenis apa? *pasang muka bego* Jawabannya malah membuat saya kebingungan, "APAR ya APAR, pokoknya kalo nemu kebakaran ambil aja APAR, semprotin ke api" *Nah loh?! pengen senyum sih tapi takut menyinggung. Akhirnya saya yang diam hee...

Dari situ saya dapat 'meraba' bahwa ternyata masih banyak masyarakat yang belum paham tentang apa itu APAR. Bagaimana teknik menggunakan APAR. Apa saja jenis APAR dan untuk apa kegunaanya. Pada hal sudah saatnya kita sadar diri tentang bahaya dan cara penanggulangan kebakaran. Paling tidak kita mampu mengoperasikan APAR dengan benar, aman dan tepat sasaran.

Sebutan APAR masih sangatlah umum, sebab alat pemadam api ringan (APAR) memiliki beberapa jenis sesuai dengan fungsinya. Ada APAR jenis Dry Chemical Powder, Jenis CO2 (Carbon Dioxide), jenis Aqueous Film Forming Foam (Foam AFFF) atau biasa di kenal foam saja, ada APAR jenis Hallon dan sebagainya.

Jadi jangan salah tafsir dengan pemahaman bahwa APAR itu hanya jenis Dry Chemical Powder saja. Memang pada dasarnya jenis powder adalah alat pemadam api yang multifungsi. Tapi ya liat dulu titik kebakarannya apa dan di mana. Panel listrik kebakar di sikat pake foam bisa jadi bukannya mati malah mledug. BBM kebakar di sikat pake powder, di sikat sini?! sono nyala. Di sikat sono?! di sini nyala lagi. BBM kan ngalir! Uber-uberan donk?!

So.. pakailah alat pemadam api ringan yang sesuai dengan type kebakarannya. *Ribet mas!* yo uwis, kalo ada kebakaran ya jangan bingung harus padamin pake apa. heee..

Kok jadi kemana-mana ya? ya wis cukup sekian dulu. Udah panjang banget ini.
Matur tengkiu sudah mampir..



0 comments:

Post a Comment

Kalau komentar belum di jawab, artinya saya jarang online atau memang ilmu saya belum sampai ke situ bro,