Home » , , » Memperbaiki Kabel ECU Mio Soul GT Di Makan Tikus | Kabel ECU Penyebab Mio Soul Mati

Memperbaiki Kabel ECU Mio Soul GT Di Makan Tikus | Kabel ECU Penyebab Mio Soul Mati

By Dion Mloto on 8.9.17

Selamat berganti hari kawan *karena pas jam 00:00 hee* salam jumpa lagi dengan dion mloto yang tetep selalu mloto. Lama saya tidak membuat tulisan di blog ini, maklumlah sok belajar sibuk biar di kira rajin ngidupin anak orang dengan dua buntut. Kawan kali ini saya tidak sharing yang seolah-olah saya itu pinter dan menggurui kawan-kawan yang sudah pandai. Dalam tulisan saya kali ini saya hanya sekedar curhat tentang pengalaman yang betul-betul baru untuk saya dalam dunia otomotif khususnya sepeda motor keluaran baru yang mengusung teknologi modern. Pengalaman saya kali ini dengan produk sepeda motor Yamaha Mio Soul GT khususnya pada system ECU.

ECU Mio Soul GT yang sudah di sambung dengan kabel tambahan
Berawal dari problem yang di hadapi teman dengan mio Soul GT nya yang nggak mau hidup. Menurut cerita si empunya, mio Soul GT tersebut awalnya hanya susah di start. Keesokan harinya baru si Soul GT matot sampai lampu-lampu dashboard pun tewas. Berhubung si empunya juga mengerti tentang obeng meng-obeng beserta kunci-kunci, di bongkarlah cover demi cover Soul GT hingga setengah telanjang.

Alhasil.. Di temukanlah sesuatu yang janggal di belakang tangki bensin tepat didepan pertemuan rangka chasis belakang. Sesuatu yang bergerak-gerak di antara serpihan kain, styrofoam, potongan kabel berbagai warna. Ketika barang-barang itu di bersihkan barulah terlihat anak-anak tikus yang lagi asik menunggu induknya untuk makan siang berjumlah 6 biji. Si empunya yang di kawal anaknya langsung tertawa bercampur geli dan jijik, sebab itu motor sebenarnya nggak pernah berhenti alias selalu jalan. Tapi kenapa celah di belakang tangki bensin bisa di jadikan sarang 'Siti' sampai beranak pinak di sana.

Dan dari situ di ketahui bahwa kabel bodi mio Soul GT telah habis di hancurkan oleh 'Siti' dan anak-anaknya. Sungguh mengenaskan!,. Dan seperti di ketahui bersama *chiee hiks* bahwa celah di belakang tangki pada Yamaha Mio Soul GT di tempatkan ECU sebagai otak inti dari motor injeksi. Nah loh?! Pasti sodara sekalian sudah dapat menerka kabel apakah yang sudah di hancurkan oleh 'Siti' dan para kroninya. Iya itulah kabel-kabel ECU. Kabel ECU yang di makan tikus penyebab Mio Soul GT mati total.

Tanpa pikir panjang si empunya langsung mengusung mio Soul GT nya ke bengkel resmi terdekat untuk di lakukan perbaikan. Singkat cerita bengkel resmi tidak dapat melakukan perbaikan kecuali dengan mengganti kabel body mio Soul GT beserta ECU dengan yang baru. Ini pun tidak bisa langsung di kerjakan karena kabel body Soul GT harus inden paling cepat 1 minggu. Dan harganya pun setengah juta lebih. Mikir-mikirlah si empunya.

Sebelum mengambil keputusan untuk mengganti kabel bodi Soul GT nya, di tempat kerja si empunya cerita dengan kawan-kawan lain. Berhubung kita sama-sama di bawah naungan engineering, *permesinan apa kek, mesin jahit ato apa pokok judulnya engineering* menyarankan untuk di perbaiki sendiri saja untuk menekan biaya *sama-sama kuli gitu lohh...* toh juga ada orang otomotif, orang listrik, orang elektronika, orang programing yang bisa bantu. Saya ndak termasuk karena saya orang civil. hahahh...

Ceritanya saya persingkat lagi,. *wis ngantuk soale* Cover Sang mio Soul GT pun di telanjangi sampai kabel-kabel body terlihat semua. Dan... yah, memang kabel ECU cukup ancur. Dan si empunya menyerahkan urusan sambung menyambung kepada saya. Sekali lagi bukan karena saya pinter eletronika, tapi karena di antara partner kerja yang suka usil dengan solder dan kabel itu cuma saya. Dan hari itu juga kebetulan saya ndak bisa pulang karena motor juga masuk bengkel. Turun mesin mau ndak mau si Supri nginep di hotel mekanik otomotif. *Lhah? katanya enginering, kenapa ndak di bongkar sendiri?* Males broo.. saya nya yang males, temen sih oke-oke saja di mintai bantuan. Sayanya ndak mau pusing.

Balik ke proses memperbaiki kabel ECU Mio Soul GT yang hancur di makan tikus. Jujur saja, untuk urusan motor matik saya emmang takut bongkar-bongkar. Apalagi kata teman otomotif, motor matik injeksi sudah pakai sistem komputerisasi. Banyak sensor yang di hubungkan dengan ECU. Kalau ECU nya error, motor ndak malah ndak bisa jalan. Bheuhh... makin takut aja pegang motor matik. Dan itu artinya saya juga ndak tau nama benda kotak yang ada di belakang tangki bensin yang kabelnya di habisin tikus. Si empunya menyebut part tersebut dengan CDI,. Saya pun percaya dan ngikuti dia, anggapan saya jika di bandingkan dengan CDI 'Supri' kabelnya lebih banyak mio Soul GT.

Berhubung kabel yang di makan tikus sampai pangkal soket ECU, hal pertama yang saya lakukan adalah menambah kabel dengan cara menyolder sisa-sisa kabel yang masih ada di pangkal soket. Proses sambung ulang memakan waktu 3 jam, *lama bingitss...* mau bigimane lagi, harus ngupas plastik soket satu-satu dari 20 helai kabel yang ada. Lumayan menikmati pekerjaan iseng lah.

Nah setelah kabel tambahan tersambung semua di soket 'CDI' saya pun beranjak pindah tempat di samping kanan Soul GT di mana kabel bodi membujur dari kolong menuju pantat melalui sisi kanan body Soul GT. Saya ndak langsung memegang kabel-kabel body yang masih tersisa. 20 menit saya hanya diam saja kayak orang bego. Padahal sebenarnya ya memang saya bego, ndak ngerti, ndak pernah bongkar-bongkar motor matik. Bingung bro, mana yang harus di kerjain dulu.

Sambil Es eM Es-an sama istri, saya ingat kalau ndak salah ada setrum standby dari accu di antra sekian banyak kabel. Nah saya harus memutus aliran setrum tersebut,. ada 2 cara: melepas zekring atau sekalian melepas accu. Masalahnya jadi rumit karena saya ndak tau di mana letak accu mio Soul GT. Waduuu... senterinn.. sampe kolong-kolong ndak ketemu. 5 menit browsing dulu tanya mbah google posisi aki Mio Soul hahahaa.. Ternyata posisi aki soul GT di depan tepat di belakang head lamp hihiks,. konyol. Tanpa pikir panjang bongkar cover plat nomor dan di sana langsung terlihat 2 buah zekring 10 Ampere dan 15 Ampere. Dua-dua nya saya lepas agar lebih safety selama saya beraktifitas dengan kabel - kabel ECU.

Setelah aman, saya kembali ke kabel-kabel bodi soul GT,. Sebelum masing - masing kabel saya eksekusi tidak lupa saya perhatikan baik-baik soket demi soket yang menurut saya asing. Bagaimana tidak? Sampai cylinder head pun ada beberapa soket kabel. Terus di karburator, tangki bensin juga ada. Saya jadi mikir, menurut info yang saya dengar motor yang sudah injeksi apalagi matik banyak sensornya dan semua di atur ECU. Artinya semua kabel-kabel tersebut akan bermuara pada 1 titik atau 1 soket di ECU. Yang jadi pertanyaan berikutnya buat saya adalah di mana letak ECU dan bentuk ECU itu seperti apa. Jujur lagi bro, saya ndak tau dan belum pernah tau bentuk part ECU seperti apa. 

Akhirnya saya ambil senter dan mulai berburu di mana letak dan bentuk ECU Mio Soul GT. Dari bodi kanan merambat ke depan, lalu ke balik dek injekan lurus ke depan di sana ada kiprok (mungkin) lanjut ke depan di sana hanya ada accu, flasher sein, sekring dan relay yang terlihat. Sampai di situ mulai putus asa karena yang saya cari ndak ketemu. Duduk manis di kursi empuk ambil hape nanya lagi ke mbah google penampakan ECU itu seperti apa. Begitu di tampilkan di layar hape, rasa geli di perut saya tak tertahankan lagi yang mengakibatkan saya tertawa terbahak-bahak sendirian.

Bagaimana tidak? barang yang saya cari sampai ke kolong-kolong ternyata dari tadi sudah saya pegang di tangan kiri, yang saya solder-solder dari sore. Ya pantesan ndak ada lah, orang selama nyari, ECU nya juga tetep saya pegang. Baru ngeuh kalau ECU itu bentuknya seperti itu,. Goblog bener saya mah.

Setelah gelinya habis barulah saya nepok jidat,. Baru sadar yang saya hadapi adalah sesuatu yang paling di takuti dan di benci para mekanik otomotif, jaringan ECU. Otak dari motor injeksi. Mau nggak mau kepalang tanggung alat sudah siap masa harus mundur lagi. Kembali mbah google saya unyeng-unyeng suruh ngasih info selengkap-lengkapnya tentang ECU, Isi ECU, Program ECU, cara kerja ECU, wiring diagram ECU, susunan kabel ECU, voltage masing-masing kabel, mana sensor mana aktuator berikut fungsi masing-masing part.

Jadi dalam memperbaiki kabel ECU Mio Soul GT yang di makan tikus ini watu lebih banyak terbuang untuk mencari informasi. Terus terang setelah tau yang saya kerjakan adalah ECU, otak dari motor matik injeksi, untuk mengerjakan penyambungan kabel saya mengalami nerveus. Sebab, yang saya tau, seperti hanya flasdisk, tentunya ECU menyimpan algoritma atau program micro controller yang bisa saja terhapus apabila salah memberi tegangan atau arus. Dan dari 20 macam kabel yang masuk ke soket ECU, saya tidak punya data otentik berapa voltage dan arusnya. Pusing makkkk!!!! Jalan keluarnya baca lagi, lagi dan lagi.

Eh makin tau makin takut. Padahal cuma tinggal kupas lilit dan kabel pun sudah tersambung. Gitu aja kok repot ya,. masalahnya ada pada embel-embel Rp 600 sekian ribu rupiah untuk 'sebongkah' ECU. Salah sambung tau-tau keluar jin lak mampus gue. Putar otak akhirnya kabel yang warna dan diameternya sama persis saya sambung lebih dulu. Setelah 80% kabel tersambung muncul masalah, ada 3 kabel berwarna sama tapi dari sensor berbeda dan 2 kabel lagi warna dan diameter sama, ujung pangkalnya ndak ketahuan. Weleh welehhh... Dari pada salah sambung yang akan mengakibatkan hal yang tidak saya inginkan, akhirnya lebih baik saya cari info lebih banyak dan saya tunda menyambung 5 kabel yang tersisa.

Kabel ECU Yamaha Mio Soul GT
Kabel ECU yang baru di sambung dengan kabel-kabel body
Keesokan harinya setelah si empunya datang saya diskusikan problem yang saya hadapi. Di bantu beberapa teman dari divisi genset, divisi AC eletronik dan divisi lift akhirnya kita sepakat untuk mencoba menyambung satu persatu 5 kabel sisa tadi. Si empunya Soul GT pun sudah siap kehilangan gopek jika terjadi kesalahan teknis. Soale sama-sama awam dengan Engine Control Unit (ECU). Kita hanya 'mencoba' memperbaiki, jika berhasil berarti hemat 500rb lebih, kalau pun gagal setidaknya kita sudah mencoba.

Cukup seru juga memecahkan problem, dari 4 orang berlainan divisi saling mengisi. Divisi genset yang basicnya otomotif meneliti bagian-bagian mesin yang di hubungkan dengan kabel, Divisi lift yang basicnya electronik arus lemah meneliti kemungkinan tegangan dan arus yang mungkin keluar masuk ECU, Divisi AC electronik yang basicnya  eltro industri dg saya yang basicnya ndak jelas menganalisa input output tegangan, sinyal sensor aktuator serta hubungannya dengan dengan micro controller ECU sebatas mengamankan data agar tidak hilang. Berbagai kemungkinan di keluarkan, di analisa, di sepakati kemudian di tes.

Satu per satu kabel di sambung, di tes dengan cara menyalakan ignition key, beberapa saat semua instrument indikator dashboard tampak normal. Namun kemudian indikator bergambar radiator berkedip dan telinga saya mendengar suara nginggg... dr arah mesin ndak berhenti. Setau saya, kebetulan saya punya matic Vario Techno 125, saat ignition key di ON akan terdengar bunyi Nginggg... sekitar 3 detik kemudian mati, bunyi tersebut berbarengan dengan  jarum speedometer bergerak ke kanan dan kembali lagi. Saya memahami pada saat ini mesin siap di hidupkan. Tetapi pada kasus Mio Soul GT bunyi Nging ndak mau mati dan indikator berkedip.

Ignition akhirnya di OFF, 5 kabel ECU kita bongkar lagi, di analisa, di tentukan langkah selanjutnya dan kemudian ignition coba di ON lagi. Sekarang bunyi Nging 3 detik sudah mati artinya normal. Mesin pun di start, greng... stasioner oh yes. lagi-lagi indikator dashboard masih berkedip. Nggak lama kemudian mesin mati sendiri, dashboard mati total. Nah loh?! kepala saya langsung terasa berat, dalam ati 'wadouhhh.. gagal ni.' Pertanyaannya apa yang menyebabkan mesin mati sendiri dan dashboard pun tewas total?

Hampir berbarengan kami berempat mengajukan pertanyaan yang sama, kenapa mati? Saya bilang apakah ada bau gosong? jiahahahaha... teknik anjing pelacak kita pakai bersama-sama. Tak ada bau apapun kecuali fuse accu 10 Ampere putus. Kita ganti dengan fuse baru, tes. Dan mio Soul GT stasioner normal. Kurang lebih 1 menit mati lagi, fuse putus lagi. Nah ini pasti ada yang ndak beres, kita oprek lagi kabel-kabel ECU tapi semua tampak normal dan sehat. Menurut si Empunya Soul GT sebelum kabel di babat dan di makan tikus semua instrument nyala, lampu depan dan belakang langsung On karena tidak ada saklar ON-OFF. Nah dari sini saya ingat bagian depan motor tidak ada cahaya sama sekali, sebab dari awal saya berkutat di bagian ECU kanan belakang motor, jadi ndak memperhatikan headlamp.

Saya pun usul untuk melakukan tes sekali lagi untuk memastikan kecurigaan saya. Usul di setujui dan fuse kembali di ganti baru. Begitu mesin ON, head lamp tetap mati. Sebelum fuse putus ignition di Off. Penyakit pun di temukan. Penyebab motor mati dan fuse putus adalah jalur pengkabelan headlamp. Akhirnya si Mio Soul GT di telanjangi total untuk di telusuri jalur2 pengkabelan yang mungkin ada indikasi short bin konslet. Nggak lama di temukan keanehan pada sambungan kabel soket yang berada di kolong body kiri tepat di belakang ban depan. Min Plus nya tersambung. Usut punya usut ternyata kabel bagian depan juga di makan tikus. Berhubung si empunya (mungkin) buru-buru dan warna kabel sama (abu-abu) maka di sambunglah dua kabel berlainan kutub tersebut.

Setelah dua kabel tersebut di pisah, kita coba lagi untuk menghidupkan motor. Dan Jrenkkk... mesin ON, dashboard tidak lagi berkedip dan lampu pun menyala. Fuse pun tak lagi panas. Alhamdulillahh.. saya bilang sambil mengusap rambut kepala. Senangnya itu karena problem bukan berasal dari kesalahan sambung kabel ECU. Sementara mesin tetap di biarkan menyala sekitar 5 menit. Selama itu tidak ada tanda-tanda timbul masalah. Kita rapikan lagi kabel-kabel yang berantakan kemudian saya lakukan test drive dengan jarak kurang lebih 3 km. Indiktor dashboard normal dan lampu ECO bekerja normal pada saat RPM tinggi.

Dan.... saya sudahi pekerjaan, Mio Soul GT kembali di dandani seperti sedia kala.

Dari kejadian ini saya pengen bilang, saya bisa bukan karena saya pinter, tetapi karena kepepet tak jarang juga terpaksa untuk bisa. Secara pribadi saya bangga bisa memperbaiki peng-kabelan ECU mio Soul GT. Sebab, seperti yang saya bilang di atas bahwa dari awal saya sama sekali tidak mengerti apa itu ECU, system kerja dan fungsinya. Tetapi berujung sukses meskipun mumet demi mumet melanda mencari sumber masalah. Bukan menyombongkan diri tetapi hanya sharing selama kita ada kemauan pasti ada jalan untuk menyelesaikan masalah. Meskipun kita sama sekali tidak memiliki basic pendidikan di bidang tersebut. Kok mau-maunya repot kayak gitu?! Iya karena saya merasa di tantang oleh kabel ECU, instrument itu bikinan manusia, saya juga manusia. Orang jepang bisa kenapa kita enggak? Hanya itu sih motivasi yang menyemangati saya mengerjakan ECU mio Soul GT.

Dan... saya beruntung di mintai tolong teman,. tanpa problem itu, ndak mungkin saya mau belajar ECU, Fungsi ECU, bentuk ECU, cara kerja ECU dan memahami cara kerja  kelistrikan dan mekanik skutik matic. Ya setidaknya mungkin saya bisa membantu orang lain yang mengalami skutik matic mogok di jalan di mana sebelumnya saya hanya bisa memandang ketika melihat orang menuntun skutik maticnya yang mogok. Bukan pengen di wah tetapi saya tau rasanya menuntun motor mogok di tengah teriknya matahari.

Sekian dan terimakasih sudah bermenit-menit membaca tulisan acak-acakan ini,.

Salam,
Dion Mloto

2 comments:

  1. Motor sy kasus ya juga sama gan tp masih bisa nyala, mohon pencerahan gan. Atau sy boleh minta tlg?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa jadi yg kepotong cuma kabel input sensor. misal sensor gas buang (knalpot) atau sensor panas mesin. Jadi mesin masih tetap bisa nyala. Kalo kabel ECU ada yg putus pasti ada part yg tidak berfungsi. Jangka pendek dg pemakaian cuma jarak dekat kayaknya nggak masalah tp untuk jangka panjang akan berefek ke performa mesin.

      Kalau deket mungkin saya bisa bantu cek mbak,.

      Delete

Kalau komentar belum di jawab, artinya saya jarang online atau memang ilmu saya belum sampai ke situ bro,